Antrian
Antrian merupakan menjadi bagian
dalam sebuah proses atau pelayanan. Antriian timbul disebabkan oleh kebutuhan
akan layanan melebihi kapasitas. Menurut
Siagian (1987), suatu antrian ialah suatu garis tunggu dari nasabah (satuan)
yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayanan (fasilitas layanan).
Studi matematikal dari kejadian atau gejala garis tunggu ini disebut teori
antrian. Kejadian garis tunggu timbul karena disebabkan oleh kebutuhan akan
layanan yang melebihi kemampuan (kapastitas) pelayanan atau fasilitas
pelayanan, sehingga nasabah yang datang tidak bisa langsung mendapatkan
pelayanan. Kejadian tersebut sering terjadi pada loket bioskop, loket bank,
loket kereta api, dan loket jalan tol.
Ada 4 model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh sistem antrian. Berikut adalah penjelasan selengkapnya:
1. Single Channel – Single Phase
Single channel berarti hanya ada satu jalur yang memasuki sistem pelayanan atau ada satu fasilitas pelayanan. Single phase berarti hanya ada satu pelayanan.
(SPBU - Jalan Raya Condet )
2. Single Channel – Multi Phase
Istilah multi phase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan (dalam phase-phase). Sebagai contoh : pencucian mobil.
(Cucian Mobil - Jalan Raya Tengah)
3. Multi Channel – Single Phase
Sistem multi channel – single phase terjadi kapan saja di mana ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal. Sebagai contoh model ini adalah antrian pada teller sebuah bank.
http://keuangan.kontan.co.id
4. Multi Channel – Multi Phase
Sistem multi channel – multi phase sebagai contoh, registrasi para mahasiswa di universitas, pelayanan kepada pasien di rumah sakit mulai dari pendaftaran, diagnosa, penyembuhan sampai pembayaran. Setiap sistem-sistem ini mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahapnya.
http://dikitanujaya14.blogspot.co.id/
(Antrian di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur)







