Senin, 19 Juni 2017

Critical Thingking

KEPEMIMPINAN 


Kepemimpinan merupakan suatu proses dengan berbagai cara mempengaruhi orang atau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan bersama. Pembahasan tentang kepemimpinan menyangkut tugas dan gaya kepemimpinan, cara mempengaruhi kelompok, yang mempengaruhi kepemimpinan seseorang.

Image result for pemimpin

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang empat gaya kepemimpinan yang ada di Dunia: 

1. Telling merupakan cara atau gaya memimpin yang kurang mempercayai bawahannya dan banyak memberikan instruksi atau perintah kepada bawahannya, gaya ini tidak terlalu memperdulikan hubungan dengan bawahannya.
Image result for telling pemimpin
                                                                                

2. Selling merupakan gaya kepemimpinan yang lebih menitik beratkan pada tuntutan untuk menyelesaikan tugas, namun juga menjaga dan memperhatikan hubungan dengan bawahannya.

Image result for telling pemimpin


3. Participating ditandai dengan gaya kepemimpinan yang lebih menitik beratkan pada hubungan tapi kurang memperhatikan penyelesaian tugas-tugas yang mesti diselesaikan.

4. Delegating merupakan gaya kepemimpinan yang memberikan kepercayaan tinggi kepada bawahannya untuk meyelesaikan tugas sendiri dengan tetap memberikan sedikit arahan, tipe ini memiliki hubungan yang sangat sedikit.

Dari keempat gaya kepemimpinan diatas masing masing memiliki kelibihan dan kekurangan sendiri, jika anda berkesempatan menjadi seorang pemimpin. Jadilah pemimpin yang bias memberi contoh yang baik kepada bawahan anda. Semoga tulisan saya kali ini membawa manfaat bagi para pembaca. 

Jumat, 09 Juni 2017

Civil Engineering

Komunikasi dalam Teknik Sipil

Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain".Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.


Macam-Macam Komunikasi

1. Komunikasi Lisan             
Komunikasi bisa terjadi baik apabila secara langsung maupun tak langsung yang dibatasi oleh suatu jarak dan waktu. Jarak dan waktu sangat mempengaruhi suatu efisiensi dan efektifitas komunikasi. Komunikasi lisan mempunyai tujuan agar suatu informasi yang disampaikan oleh si penyampai informasi (berita) bisa diterima dan dipahami oleh si penerima berita. Teknologi Komunikasi Lisan ialah berkomunikasi dengan menggunakan sebuah alat yang menghasilkan suara berbahasa lisan yang di antaranya telepon.  Komunikasi lisan langsung yang artinya komunikasi yang terjadi antara pemberi informasi langsung ke penerima informasi tanpa melalui perantara baik orang atau sebuah alat. Komunikasi langsung memiliki suatu kelebihan dan kekurangan.
 
2. Komuniasi Tulis            
Komunikasi tulis disampaikan dengan secara tak langsung, contoh yang paling sering kita pakai ialah surat kabar atau koran, majalah, artikel, dan lain-lain. Teknologi komunikasi tulis ialah berkomunikasi yang menggunakan sebuah tulisan, huruf, atau gambar. Melalui tulisan, sih pengguna bisa mengkomuikasikan ide, gagasan, pesan dan informasi lainnya, misalnya surat menyurat.
 
3. Komunikasi isyarat             
Komunikasi isyarat ialah suatu komunikasi dengan memakai kode-kode isyarat yang telah disepakati dan dimengerti oleh kedua belah pihak baik yang memberi maupun yang menerima informasi. Salah satu kode yang umum digunakan ialah kode Morse. Komunikasi bisa dilakukan melalui suatu media lambang, simbol atau gambar. Model komunikasi ini bisa kita temukan di pinggir jalan atau pada tempat-tempat tertentu yang sering kita lihat dengan istilah rambu-rambu. contohnya simbol/rambu. 

 Fungsi Komunikasi Secara Umum

  • Sebagai Kendali : Fungsi komunikasi sebagai kendali mem punyai sebuah arti bahwa komunikasi bertindak untuk mengendalikan suatu perilaku orang lain atau anggota dalam beberapa cara yang harus dipatuhi.
  • Sebagai Motivasi : Komunikasi memberikan suatu perkembangan dalam memotivasi dengan memberikan suatu penjelasan dalam hal-hal dalam sebuah kehidupan kita. 
  • Sebagai Pengungkapan Emosional : Komunikasi mempunyai peranan dalam mengungkapkan sebuah perasaan-perasaan kepada orang lain, baik itu senang, gembira, kecewa, tidak suka. dan lain-lainnya. 
  • Sebagai Informasi : Komunikasi untuk memberikan suatu informasi yang diperlukan dari setiap individu dan kelompok dalam mengambil suatu keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pemilihan alternatif. 

Tujuan Komunikasi

  • Agar yang disampaikan komunikator bisa dimengerti oleh sih komunikan. Agar bisa dimengerti oleh komunikan maka sih komunikator perlu menjelaskan sebuah pesan utama dengan sejelas-jelasnya dan sedetail mungkin.
  • Agar bisa memahami orang lain. Dengan melakukan komunikasi, setiap individu bisa memahami individu yang lain dengan sebuah kemampuan mendengar apa yang dibicarakan orang lain.  
  • Agar ingin mengungkapkan pendapat bisa diterima orang lain. Sebuah komunikasi dan pendekatan persuasif adalah salah satu cara agar gagasan kita diterima oleh orang lain. 
  • Untuk menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu. Komunikasi dan pendekatan persuasif  ini agar mampu membangun persamaan presepsi dengan orang kemudian menggerakkannya sesuai dengan keinginan kita.

Unsur Komunikasi 

  • Source (sumber) : Source ialah suatu dasar dalam penyampaian pesan dalam rangka untuk memperkuat pesan itu sendiri. Sumber komunikasi ialah orang, lembaga, buku dan lain-lain. 
  • Komunikator : komunikator ialah sebuah pelaku penyampain pesan yang berupa individu yang sedang berbicara atau penulis, bisa juga berupa kelompok orang, suatu organisasi komunikasi seperti televisi, radio, film, surat kabar, dan sebagainya.
  • Pesan : pesan ialah suatu keseluruhan yang disampaikan oleh sih komunikator. Pesan memiliki tema utama sebagai pengarah dalam usaha mengubah suatu sikap dan tingkah laku orang lain. 
  • Saluran (channel) : Saluran ialah suatu komunikator yang digunakan dalam menyampaikan sebuah pesan. Saluran komunkasi ini berupa saluran formal (resmi) dan saluran informal (tidak resmi). Saluran formal ialah sebuah saluran yang mengikuti sebuah garis wewenang dari suatu organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan dan bawahannya, sedangkan pada saluran informal ialah suatu saluran yang berupa desas-desus, kabar burung dan kabar angin.
  • Komunikan : komunikan ialah suatu penerima pesan dalam komunikasi yang berupa individu, kelompok dan massa
  • Effect (hasil) : effek ialah suatu hasil akhir dari suatu komunikasi dengan bentuk terjadinya sebuah perubahan sikap dan perilaku komunikan. Perubahan itu dapat sesuai dengan keinginan atau tidak sesuai dengan keinginan komunikator. 
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.

Untuk dapat menjadi seorang engineer yang baik dalam penyelesaian suatu masalah (menjalankan fungsi problem solving), diharapkan setiap personel memiliki dasar :

a. Penguasaan atas data-data teknis
  • Tidak harus hafal semua data, tapi tahu jenis data yang diperlukan dan di mana disimpan
  • Memahami data teknis yang disyaratkan dalam RKS/Spesifikasi Teknis, Spesifikasi Material dan peraturan yang dipakai (baik peraturan pemerintah pusat, daerah, maupun standar kawasan industri) dalam pelaksanaan pekerjaan
  • Memahami data teknis yang disajikan brosur teknis supaya dapat menjelaskan kepada personel lapangan yang memerlukan
b. Engineering intuition (naluri teknis)
  • Selalu mengasah logika engineering untuk menumbuhkan naluri teknis/engineering intuition
  • Jika ada hal yang tidak jelas/logis/lengkap, berusaha mencari data tambahan ke pihak terkait yang kompeten
c. Engineering judgment (penilaian teknis)
  • Menguasai variasi pelaksanaan/aplikasi teknis terhadap gambar dan brosur
  • Menguasai solusi praktis permasalahan di lapangan
  • Dari dua hal di atas dapat memberikan penilaian/judgement yang sesuai, berdasar, dan kuat secara teknis dan apllicable/dapat dilaksanakan (bukan hanya teori)
d. Kemampuan komunikasi dan pendekatan teknis/non teknis
  • Mampu membedakan komunikasi informal (dengan semua tenaga dan staf) dengan formal  (dengan staf sesuai prosedur perusahaan)
  • Memiliki pendekatan yang luwes dan fleksibel dalam komunikasi dengan tenaga kerja, mandor dan sesama staf (lapangan maupun kantor)
  • Mampu menganalisa kemampuan tiap bagian pelaksanaan
  • Membantu menyajikan informasi teknis dari gambar, spesifikasi, brosur, dsb; dengan baik dan komunikatif kepada personel yang  melaksanakan pekerjaan sehingga lebih jelas, tidak menyulitkan dan tidak membingungkan
  • Mengenal divisi-divisi kantor dalam hubungannya jika ada keperluan koordinasi dan data
  • Mampu mengkomunikasikan inti masalah dan batasan yang ada, serta mengkoordinasi penanganannya dengan pihak-pihak yang kompeten dalam penyelesaian suatu masalah (misal : engineering atau bagian teknis dari pihak produsen, konsultan ahli, sub-kontraktor spesialis, tenaga ahli, atau tenaga non-ahli namun mempunyai pengalaman yang dapat dijadikan masukan dalam penyelesaian suatu masalah)
Kebanyakan dari pekerjaan teknik sipil merupakan kerja team. Tidak hanya team kecil biasanya team akan semakin besar mengikuti project yang seadang dikerjakan. Hal ini membuat seorang teknik sipil harus pandai menyampaikan suatu tujuan agar yang lain bisa menerima dengan sejalan. Jika tidak akan fatal akhirnya. Saya mendengar banyak cerita banyak lulusan teknik sipil dengan nilai yang sangat baik namun mereka sulit mendapatkan pekerjaan karana mereka sulit untuk bekerja dalam suatu team dan bahasanya sulit dimengerti dengan yang lain. Kekompakan dalam berkomunikasi didalam Teknik Sipil menjadi hal yang sangat penting!

NAMA : AISYAH BELLA
KELAS: 1TA04
NPM    : 10316426




Tugas


Seminar



Seminar Peace Journalism and Conflict Resolution diadakan di Universitas Pancasila, dalam rangka Festival Komunikasi (10 tahun FIKOM UP). Diselnggarakan pada tanggal 17 April 2017. Seminar ini bertema tentang "Kreasi Insan Prfilma Indonsia". Dihadiri tiga pembicara dengan didampingi oleh seorang narrator. Ir. Chand Parwez selaku Ktua Umum Badan Perfilman Indonsia, Rako Parijanto selaku Sutradara Film Ungu Violet (2005), Ferry Ardiansyah selaku Aktor; Sutradara Iklan; dan Presenter. Tiga pembicara yang ada saling melengkapi satu sama lain, kareana sama - sama berperan penting dalam pembuatan film Indonesia. Ditambah dengan moderator yang pandai dalam berkomunikasi yaitu Riza Darma Putra, M.I.Kom selaku Dosen FIKOM Univrsitas Pancasila.Seminar ini gratis untuk kuota yang terbatas.

Beberapa point yang saya tangka dalam seminar ini adalah, kendala dalam memajukan perfilman di Indonesia, peran pemerintah dalam perkembangan film Indonesia, dan dampak yang dhasilkan dari ikut camurnya pemerintah dalam prkembangan film Indonesia. Hal yang pertama sekali dibahas adalah bagaimana caranya kita dapat memajukan perfilman Indonesia. Banyak usaha yang sudah dilalukan oleh para seniman perfilman di Indonesia, namun salah satu narasumber mengatakan tanpa bantuan tegas dari pemerintah mereka akan sulit maju kedepan dalam memajukan perfilman Indonesia, ditambah lagi maraknya pmbajakan di Indonesia. 

Topik ke dua yang kami bahas dalam seminar ini adalah usaha apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk memajukan perfilman Indonesia. Sejauh ini pemrintah ikut terlibat dalam perkmbangan film Indonesia dengan membuat beberapa Undang - Undang untuk melindungi film Indonesia. Namun, masih kurangnya ketegasan dalam melaksanakan Undang - Undang tersebut. Menurut Ferry sebagai narasumber dalam seminarnya, keterlibatan pemerintah dalam perkembangan film ini malah membatasi para seniman film untuk berkreyasi lebih. 






Seminar Mindfulness "Mmengheningkan Cinta", bertempat di Universitas Gunadarma, Margonda. Pada tanggal 5 Mei 2017. Mendatangkan seorang narasumbr yang merupakan penulis buku "Sejenak Hening". Sminar ini terbatas bagi 200 pendaftar pertama, dan dikenakan biaya. Dalam pembukaan seminar ini kami ditampilkan penampilan sulap dari club sulap yang ada di Depok. Seminar ini sangat menarik menurut saya, dibandingkan dngan seminar yang sabelumnya saya datangi. seminar ini dimulai dari jam satu siang hingga jam enam sore. Dengan jangka waktu yang sangat lama itu saya sama sekali tidak merasa bosan, karena seminar ini membua saya blajar mengndalikan amarah dalam diri saya ini. 

Mas Adjie sebagai narasumber membagikan cerita hidupnya dan bagaimana dia bisa bangkit dari keterpurukkan. Tanpa meceritkan masalah yang saya hadapi kepada mas Adjie saya sudah bisa merasakan ketenangan dalam diri saya. Mas Adjie berpesan kepada kami untuk selalu jujur kepada diri sendiri dan masih banyak lagi. dalam sminar ini kami mendapatkan materi yang disampaikan melalui email. diakhir acara ada penjulan buku "Sejenak Hening" dan itu hany ada beberapa. Saya pun membeli buku itu karena saya, ingin sekali tau isi buku tersebut. Melihat ketenangan yang dibawa mas Adjie kepada saya. Saya ingin sekali bisa tenang menghadpi apapun yang terjadi seperti yang dilihatkan oleh mas Adjie kepada saya. Saya sangat beruntung dating ke seinar "Mengheningkan Cinta" ini.


NAMA  : AISYAH BELLA

KELAS : 1TA04

NPM     : 10316426



Selasa, 04 April 2017

TAMAN KOTA DI DEPOK





















ETIKA PROFESI DI INDONESIA

ETIKA  TEKNIK SIPIL 


Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy).
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.

Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.
Definisi Menurut UU Kepegawaian : Etika profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari
Etika Profesi (Kode Etik Profesi) • Merupakan suatu tatanan etika yg telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. • Diartikan pula sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan
Etika Profesi (Kode Etik Profesi) • KODE ETIK : umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam katagori norma hukum. • KODE ETIK : merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku.
Tujuan Kode Etik • Agar profesional memberikan jasa sebaikbaiknya kepada pemakai / nasabahnya (Customer) • Kode etik akan melindungi nasabah (customer) dari perbuatan yang tidak professional
Kode Etik PII Prinsip-Prinsip Dasar, Catur Karsa : 1. Mengutamakan keluhuran budi. 2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia. 3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. 4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.
Kode Etik PII Tujuh Tuntunan Sikap, Sapta Dharma : 1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat. 2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kompetensinya. 3. Insinyur Indonesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan. 4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya.
Kode Etik PII 5. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing. 6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi. 7. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.
Perlukah Etika Profesi? Organisasi profesi tanpa mempunyai kode etik atau para anggotanya tidak disiplin dalam mematuhi Kode Etik : • Kualitas jasa rendah • Tingkat kepercayaan masyarakat rendah • Akan ada pihak yang dirugikan • Tidak menghasilkan kebajikan utk masyarakat • Berpotensi timbulnya konflik internal dan eksternal
Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika • Kebutuhan individu Alasan ekonomi, melakukan korupsi • Tidak ada pedoman Area ”abu-abu”, tidak jelas, tidak ada panduan • Perilaku dan kebiasaan individu Kebiasaan yg terakumulasi, tdk dikoreksi • Lingkungan tidak etis Pengaruh komunitas • Perilaku orang yang ditiru Pengaruh primordialisme yg kebablasan
7 Nilai Dasar Profesional No Karakter Sumber 1 Jujur Al-Haqq 2 Tanggung jawab Al-Wakiil 3 Visioner Al-Aakhir 4 Disiplin Al-Matiin 5 Kerja sama Al-Jaami’ 6 Adil Al-’Adl 7 Perduli Al-Muhaimin


Sumber : Wikipedia dan http://saifoemk.lecture.ub.ac.id/files/2015/03/Etipro-2.pdf